Tampilkan postingan dengan label kisah nyata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kisah nyata. Tampilkan semua postingan

Kisah-kisah Islami

Buat teman-teman yang ingin belajar dari kisah-kisah islami yang diambil dari Al-Qur'an dan juga kitab-kitab islam seperti :

  1. KISAH QARUN
  2. MALAIKAT YG MENJELMA
  3. HARI SABTUNYA ORANG YAHUDI
  4. KHALIFAH GILA?
  5. KISAH SESENDOK MADU
  6. KISAH HARUT DAN MARUT
  7. ISRA BERSAMA RASULULLAH SAW KE LANGIT YANG PALING TINGGI
  8. IKRIMAH BIN ABU JAHAL
  9. ALLAH SEBAGAI SAKSI & PENJAMIN
  10. WA'ILAH ISTERI NABI LUTH MATI DALAM KESESATAN
  11. IBRAHIM DAN ISMAIL MENINGGIKAN BAITULLAH
  12. SEPOTONG ROTI PENEBUS DOSA
  13. KETABAHAN BUDAK ZUNAIRAH
  14. UMMU SULAIM PERISAI RASULULLAH
  15. SEDEKAH
  16. AHLI SURGA
  17. MALAIKAT DALAM PERANG AL-AHZAB
  18. SESUNGGUHNYA AGAMA DI SISI ALLAH ADALAH ISLAM
  19. ALLAH TIDAK MEMBEBANI
  20. TSA'LABAH BIN ABDURRAHMAN RA
  21. TOBATNYA ABU HURAIRAH RA.
  22. PANGLIMA ROMAWI YG BERTOBAT
  23. TUKANG FITNAH & SEORANG GADIS
  24. GARA-GARA SEEKOR ULAR
  25. TINGGALKAN KHIANAT MENDAPAT RAHMAT
  26. NABI MUSA DAN SEORANG PEZINA
  27. UKHUWAH
  28. DENGKI
  29. KESEJAHTERAAN HIDUP BOLEH DICARI, ASALKAN…..
  30. KEYAKINAN DAN PRASANGKA BAIK
  31. SIKAP WARA' MENGUNTUNGKAN
  32. KITA INI PENGIKUT SIAPA
  33. DOA UNTUK SI MAYIT
  34. SIAPA YANG LEBIH PARAH ?
  35. MEMBUKA PINTU SORGA
  36. TOBATNYA KAUM NABI MUSA AS.
  37. NABI SULAIMAN DAN SEMUT
  38. TERKENA API DI KUBURAN
  39. AMANAH SEORANG SAHABAT
  40. AZAB KAUM NASRANI
  41. HIDANGAN
  42. ORANG BERIMAN
  43. AMAL BURUK
  44. TOBATNYA AL-QASS
  45. KEUTAMAAN AL-FATIHAH
  46. JAMIL BUTSAINAH
  47. BANYAKLAH BERZIKIR
  48. PAKU DI TIANG
  49. ANDAIKATA LEBIH PANJANG LAGI
  50. KISAH TSABIT BIN IBRAHIM
  51. SANG SUFI
  52. KISAH POHON APEL
  53. JANDA JELATA
  54. WANITA JELATA
  55. AL-QAMAH DIBAKAR RASUL
  56. PEMUDA & AYAHNYA YG BERUBAH MENJADI HIMAR
  57. KEZALIMAN SYADAD BIN 'AAD
  58. BERSAMA SEORANG PEMUDA PENGGALI KUBUR
  59. PENDUDUK SYURGA
  60. TANGISAN ISAM BIN YUSUF
  61. DIALOG IMAM ABU HANIFAH
  62. UMAR BIN KHATTAB
  63. MENTAATI PERINTAH DAN MEYAKINI RAHMAT
  64. MAKAN SAJA DULU ITU SEMUA
  65. PAHITNYA OBAT
  66. NILAI PERSAHABATAN
  67. ABU YAZID SANG RAJA PARA MISTIK
  68. DOA MUSTAJAB
  69. LUQMAN
  70. Al-An'aam 151
  71. TARIQ BIN ZIYAD
  72. BIBIT DARI SEGALA SESUATU


Readmore »» Kisah-kisah Islami

Sebuah Kisah Nyata Dari Jordan

Sepasang wanita muda sedang duduk duduk pada sebuah bar dihotel berbintang lima, dengan pemandangan “Laut Mati” (Dead Sea), sekitar 40 km dari kota Amman Ibukota Jordan, hotel itu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel, mereka sedang menikmati “Tequilla”, itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana.

Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak ditengah jalan, keadaannya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang pelacur yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak ditengah jalan dalam keadaan tak bernyawa, perutnya yang buncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang berisi arak. wanita itu tewas disebabkan menyeberang dalam keadaan mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar. belum cukup hantaman truk besar itu melandanya, tubuh wanita itu bagaikan panah lepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. lalu baru tubuh penuh dosa itu terhempas di kerikil tajam di teras jalan. tulang kepalanya remuk, sebagian kulit kepala dan rambutnya masih menempel di tebing karang. paha kanannya sudah terpisah dari tubuhnya. perutnya robek serta kepala bayi kecil tersembul dari perut ibunya yang bermandikan darah dan arak yg berasal dari termos yang penyok sekalian meremukkan tulang rusuknya, bayi itu masih tampak bergerak gerak, terkejang-kejang, lalu diam untuk selamanya, pemandangan menyeramkan itu membuat kedua wanita itu pucat pasi dan jatuh pingsan.

Keesokan harinya kedua wanita itu saling bertemu di sebuah Mall di Pusat kota Amman, akan tetapi yang satu sudah jauh berubah, ia telah mengenakan jilbab lengkap, wajahnya sudah memancarkan cahaya tobat, dan kelopak matanya membengkak karena banyak menangis, wanita kedua tampak kaget, “Hei…apa aku tak salah lihat ???” serunya dengan pandangan keheranan.
Wanita pertama hanya menunduk dan berkata lirih, “Aku telah kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut dan malu pd Nya, aku jijik terhadap diriku, aku rindu pada keindahan, aku rindu pada kesucian, aku rindu pada kemuliaan, hanya Tuhanku yang mau mema’afkanku, hanya Tuhanku yang dapat memuliakanku, hanya Tuhanku yang dapat menyucikanku…” belum selesai ia berbicara wanita kedua sudah berlalu dari hadapannya.

Tiga bulan berlalu tanpa terasa, kedua wanita itu sudah tak pernah berhubungan lagi, wanita pertama sedang asyik menikmati cahaya ayat ayat Allah, ia duduk di kursi kayu di beranda rumahnya, melewatkan sore harinya bersama Al Qur’an, yang dahulu sore harinya ia habiskan bersama Tequilla. Tiba tiba Ponselnya berbunyi seakan hendak memutus kenikmatannya, tetapi ia enggan memutus ngajinya, ia biarkan selular itu berbunyi, berhenti dan berbunyi lagi, lalu berhenti dan berbunyi lagi, akhirnya dengan sangat berat ia menghentikan bacaann Al Qur’annya dan menjawab telepon, ternyata sipenelepon adalah temannya yang sudah tiga bulan tak pernah mau berhubungan dengannya, Temannya berkata lirih “Bagaimana sih caranya bertobat..? ”.Dengan gembira wanita shalihah itu menjelaskan cara cara shalat, membaca Al Qur’an dan ibadah ibadah Indah lainnya, tetapi temannya terdiam dan berkata dengan berat, “Sholat..?, pake jilbab..?, aduh malas ah, aku berat melakukannya, tapi…., aku butuh ketenangan.”. wanita shalihah itu berusaha meyakinkan bahwa Ibadah dengan diawali tobat adalah ketenangan yang sangat indah, namun temannya memang kepala batu, seraya berkata, “ngga deh.., aku belum mau jadi biarawati..!”, seraya memutus hubungan teleponnya.

Tiga hari kemudian wanita shalihah itu mendapat kabar bahwa temannya telah menemui ajalnya. Lalu ia bergegas untuk melayat kerumah temannya dan ternyata jenazah telah menuju pusara untuk dimakamkan. Sesampainya ia dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tsb yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh gopoh menuju pusara anak perempuannya didampingi si wanita shalihah. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai. Si ibu berteriak menjerit jerit, ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya terakhir kali. Penguburan dan talqin sudah usai, namun permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung. Mereka berusaha menyabarkan Sang ibu, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya. penggalipun dengan cepat menggali pusara itu. Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat, ternyata kayu kayu itu sudah hancur. mereka menyingkirkan kayu kayu itu dengan penasaran…semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati-hati, maka terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan. Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar, rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya berada dipipinya dalam keadaan kuncup bagaikan buah kering yang terbakar. Dan lidahnya terjulur keluar serta dari mulut,mata dan telinganya mengalirkan asap yang berbau daging hangus….

Semua sosok yang menyaksikan pemandangan itu terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu sudah sedari tadi jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara.

Wanita shalihah itu semakin giat beribadah. Ibu wanita malang tadi sudah menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Dan kubur itu menjadi kuburan terakhir yang dimakamkan di pemakaman itu, karena tak ada lagi orang yang mau menguburkan keluarganya di makam itu.
Firman Allah :

“DAN PERUMPAMAAN PERUMPAMAAN ITU KAMI PERLIHATKAN PADA MANUSIA AGAR MEREKA MAU BERFIKIR” (QS Al Hasyr-21).
Readmore »» Sebuah Kisah Nyata Dari Jordan

Keteladanan


Seorang Tukang Kayu yang Menjaga Kehormatannya
Dikutip dari Amru Khalid (Menjemput Hidayah) Akbar

Mungkin diantara kita ada yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan Yusuf dan Ubaidillah (yang menjaga kehormatan karena digoda oleh perempuan karena takut Allah)bukanlah sesuatu yang perlu dikagumi. Yusuf dan Ubaidillah mudah menolak ajakan maksiat karena saat itu godaan belum begitu besar dan tidak sebanyak sebagaimana yang ada sekarang.

Boleh saja ada yang mengatakan demikian, tapi saya juga akan membuktikan bahwa apa yang ia katakan itu salah. Saya akan kemukakan sebuah kisah nyata yang terjadi pada masa kini, yaitu tentang seorang tukang kayu yang bekerja dirumah seorang wanita kaya. Saat itu tukang kayu sedang bekerja dirmahnya, datanglah pemilik rumah dan melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan istri al-aziz terhadap Yusuf a.s.

Tukang kayu itu berkata, "Demi Allah, aku tidak akan melakukan hal sekeji itu." Lantas ia segera berlari kearah pintu.
Tapi wanita pemilik rumah mengambil pistol dan mengarahkan ke tubuhnya seraya berkata, "Jika engkau tidak menuruti keinginanku, aku akan membunhmu!" Tukang kayu itu tertegun dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menyerahkan semuanya kepada Allah. Lantas Tukang kayu itu berkata kepadaku (penulis, penj), "Wanita itu pada akhirnya mendorongku agar aku keluar dari rumahnya.

Lantas akupun keluar dari rumahnya dengan penuh rasa bahagia sampai tidak terasa air mataku bercucuran."
Ya Allah, berilah kekuatan kepada kami sehingga kami dapat meneladani nabi-Mu Yusuf a.s. Inilah kisah orang yang mampu menjaga kehormatannya di masa sekarang. Orang yang sanggup mengatakan, "Tidak ada ruang untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah!" Ia telah mampu meraih salah satu sifat kenabian.

Adakah keinginan dalam diri kita untuk dapat berdampingan dengan Nabi Yusuf kelak di akhirat?
Jika keinginan itu masih ada dalam diri kita, kita mesti memiliki kemampuan untuk menjaga kehormatan, memiliki sifat iffah, dan kita mesti memiliki akhlak yang mulia sebagaimana keteladanan yang diajarkan para nabi.
Readmore »» Keteladanan
top